Jumat, 26 April 2013

MENGENAL PAMOR KERIS PART 4

PAMOR DAN NAMANYA

Nama untuk pamor keris berlaku juga untuk tosan aji lainnya seperti Tombak, Wedung, Pedang dsb.

Khusus pamor yang pemilih yang biasanya diperuntukan untuk kedudukan tertentu atau karakter

tertentu, sebaiknya di “tayuh” dahulu apakah cocok atau tidak sedangkan yang tidak pemilih bisa

dimiliki oleh siapa saja.

WOS WUTAH.

Pamor yang paling banyak dijumpai, bentuknya tidak teratur tetapi tetap indah dan umumnya

tersebar dipermukaan bilah. Ada yang berpendapat pamor ini pamor gagal, saat si empu ingin

membuat sesuatu pamor tetapi gagal maka jadilah Wos Wutah. Tetapi ini dibantah dan beberapa

empu dan pamor ini memang sengaja dibuat serta termasuk pamor tiban.

Pamor ini berkhasiat baik untuk ketentraman dan keselamatan pemiliknya, bisa digunakan untuk

mencari rejeki, cukup wibawa dan disayang orang sekelilingnya, pamor ini tidak pemilih.

Contoh Pamor WOS WUTAH

NGULIT SEMANGKA

Sepintas seperti kulit semangka, tuahnya seperti

Sumsum Buron, memudahkan mencari jalan rejeki dan

mudah bergaul pada siapa saja dan dari golongan

manapun. Pamor ini tidak memilih dan cocok bagi

siapa saja.

TAMBAL.

Mirip goresan kuas besar pada sebuah bidang lukisan.

Tuahnya biasanya menambah kewibawaan dan

menunjang karier seseorang. Menurut istilah Jawa bisa

menjunjung derajat. Pamor ini termasuk pemilih dan

tidak setiap orang cocok.

PULO TIRTO.

Seperti Wos Wutah hanya gumpalan gambarnya

terpisah agak berjauhan, seperti bentuk pulau pada

peta. Tuahnya sama dengan pamor Wos Wutah.

SUMSUM BURON.

Pamor ini juga mirip Wos Wutah, gumpalan juga

terpisah agak berjauhan seperti Pulo Tirto hanya agak

lebih besar dan lebih menyatu. Tuahnya baik, tahan

godaan dan murah rejeki serta tidak pemilih.

MELATI RINONCE.

Bentuknya mirip pamor Rante tetapi umumnya

bulatannya lebih kecil dan tidak berlubang. Bulatan itu

berupa pusaran pusaran mirip dengan pamor Udan Mas

tetapi agak lebih besar sedikit.

Tuahnya mencari jalan rejeki dan menumpuk kekayaan.

Untuk pergaulan juga baik, pamor ini tidak memilih dan

bisa digunakan siapa saja.

RANTE.

Tuah utama pamor ini adalah untuk menampung dan

mengembangkan rejeki yang didapat. Bisa mengurangi

sifat boros, tetapi bukan pelit.

Cocok untuk semua orang baik digunakan berdagang

atau berusaha. Bentuknya agak mirip pamor Melati

Rinonce, hanya bedanya pada bulatannya ada semacam

gambar “lubang”.

ADEG.

Pamor Adeg banyak dijumpai, tergolong pamor pemilih

tetapi lebih banyak yang cocok daripada tidak. Tuahnya

terutama sebagai penolak, ada yang menolak gunaguna,

ada yang menolak wabah, angin ribut, banjir dan

lainnya. Ada yang hanya menolak satu sifat ada yang

beberapa sifat penolakan.

MRAMBUT.

Sepintas seperti Adeg, bahkan ada yang

menyamaratakan dengan membuat istilah baru Adeg-

Mrambut. Padahal sebenarnya lain. Pamor Mrambut

alurnya terputus-putus. Tuahnya hampir sama dengan

pamor Adeg. Tergolong pemilih, tidak semua orang

cocok.

SEKAR LAMPES.

Tuah dari pamor ini mirip dengan pamor Tumpal Keli.

Hanya pada pamor Sekar Lampes umumnya juga

mengandung tuah yang menambah kewibawaan

pemakainya dan tergolong pamor yang tidak pemilih.

ILINING WARIH.

Rejeki yang lumintu, walaupun sedikit demi sedikit

tetapi selalu ada saja. Itulah yang utama tuah dari

Ilining Warih. Selain soal rejaki, pamor ini juga baik

untuk pergaulan. Tidak memilih dan umumnya cocok

untuk siapapun.

BLARAK NGIRID.

Disebut juga kadang dengan “Blarak Sinered”, tapi

ada juga yang menyebut Blarak Ngirid lain dengan

Blarak Sinered. Tuah utamanya menambah

kewibawaan dan juga baik untuk pergaulan karena

disayang orang sekelilingnya, baik pihak atasan atau

bawahan. Pamor ini tergolong pemilih.

RON PAKIS.

Mirip sekali dengan Blarak Ngirid, hanya pada bagian

tepinya seolah ada sobekan. Tergolong pemilih dan

tuahnya untuk kewibawaan serta keberanian (tatagbhs

jawa). Baik dimiliki oleh orang yang

berkecimpung dibidang Militer dan Keprajuritan.

KOROWELANG.

Juga hampir sama dengan Blarak Ngirid atau Ron

Pakis, tetapi “daun” nya lebih besar dan lebih

menyatu. Tuahnya juga hampir sama dengan Blarak

Ngirid, tetapi fungsi pergaulannya lebih besar dari

fungsi wibawanya. Beberapa keris dengan pamor ini

(tidak semua) baik juga untuk mencari jalan rejeki.

Tergolong pamor pemilih.

RON GENDURU.

Ada yang menyingkat menjadi RONGENDURU atau

menyebut RON KENDURU. Agak mirip Ganggeng

Kanyut tetapi relatif susunannya lebih teratur dan

rapi. Tuahnya berkisar pada kewibawaan dan rejeki.

Baik digunakan untuk pengusaha yang punya banyak

anak buah. Tergolong pamor pemilh.

MAYANG MEKAR.

Bentuknya indah sekali seperti daun Seledri, tuahnya

memperlancar pergaulan dan dikasihani orang

sekeliling. Beberapa diantaranya malah bertuah

memikat lawan jenis. Tergolong pamor pemilih.

WIJI TIMUN.

Menyerupai biji ketimun. Hampir sama dengan pamor

Uler Lulut tetapi lebih kecil dan lonjong. Tuahnya juga

untuk mencari jalan rejeki. Ada sedikit unsure

kewibawaan. Baik untuk pedagang maupun untuk

pengusaha. Pamor ini agak pemilih.

KENONGO GINUBAH.

Tuahnya menarik perhatian orang. Pergaulannya baik

dan diterima digolongan manapun. Tetapi pamor ini

termasuk pemilih.

WALANG SINUDUK.

Bentuknya mirip dengan satai belalang. Posisi

belalang-belalangnya bisa miring kekiri, bisa kekanan.

Tuah utamanya mempengaruhi orang lain.

Wibawanya besar sehingga baik dimiliki oleh pemuka

masyarakat, guru, pemimpin politik. Tergolong pamor

pemilih.

TUMPAL KELI.

Tuahnya baik untuk pergaulan. Bisa menunjang karier

karena pemiliknya akan disayang atasan. Termasuk

pamor tidak pemilih.

BENDOSEGODO.

Bentuknya menyerupai bulatan menggumpal dari

bawah keatas. Tuahnya untuk jalan rejeki dan

pergaulan serta ketentraman rumah tangga.

Tergolong tidak pemilih.

MELATI SINEBAR.

Mirip pamor Tetesing Warih, merupakan bulatan

bersusun rangkap tiga atau lebih tetapi bulatannya

tidak sempurna betul dengan garis tengah sekitar 1

cm. Tempatnya ditengah bilah dan jarak satu bulatan

dengan lainnya sekitar 1 cm atau lebih. Pamor ini

tergolong tidak pemilih dan tuahnya untuk mencari

rejeki.

MANIKEM.

Tergolong pamor langka dan hanya dijumpai dikeris

muda terutama tangguh Madura. Bentuknya mirip

Melati Rinonce atau Melati Sato-or tetapi garis

penghubung antar bulatan-bulatannya lebih gemuk,

lebih lebar. Sedangkan bulatannya juga lebih lebar

dibandingkan Melati Rinonce, bahkan ada yang

hampir menyentuh tepi bilah. Tergolong tidak pemilih

dan bertuah memudahkan mencari rejeki.

SEKAR KOPI.

Ditengah bilah ada pamor yang menyerupai garis

tebal dari sor-soran sampai dekat ujung bilah. Dikiri

kanan garis tebal ini terdapat lingkaran-lingkaran

bergerombol atau berkelompok. Satu kelompok terdiri

dari dua atau tiga lingkaran menempel pada garis

tebal seolah-olah biji kopi menempel pada tangkai

bijinya. Tuahnya memperlancar rejeki tergolong tidak

pemilih tetapi termasuk pamor langka.

BONANG RINENTENG.

Ada yang menyebutnya Bonang Sarenteng, agak

mirip dengan pamor Sekar Kopi tetapi bulatannya

hanya satu. Boleh dikiri-kanan secara simetris atau

selang seling. Baik Bonang Rinenteng ataupun Sekar

Kopi, bulatannya seperti pusaran di pamor Udan Mas.

Tergolong tidak pemilih dan memudahkan mencari

rejeki.

JUNG ISI DUNYA.

Bentuknya mirip Putri Kinurung. Bedanya bulatanbulatan

kecil yang terdapat pada “kurungan” bulatan

relatif lebih besar. Ada juga yang bentuknya sepintas

mirip pamor Bendo Segodo. Tuahnya untuk

“menumpuk” kekayaan dan tidak pemilih.

WULAN-WULAN.

Di Jawa Timur disebut Bulan-Bulan. Mirip Melati

Sinebar atau mirip Bendo Segodo. Bedanya pada

pamor Wulan-Wulan , bagian tengahnya berlubang

jelas. Tuahnya memudahkan mencari jalan rejeki dan

mengikat langganan. Sering disimpan ditoko atau

warung.

TUNGGAK SEMI.

Pamor ini terletak ditengah Sor-soran, bentuk seperti

tampak digambar samping. Berkombinasi dengan

pamor Wos Wutah. Tuahnya untuk mendapatkan

rejeki walau bagaimanapun kecilnya. Tidak termasuk

pamor pemilih.

BAWANG SEBUNGKUL.

Bentuknya memang mirip bungkul bawang, berlapislapis.

Paling sedikit ada lima lapisan dan terletak di

sor-soran. Tuahnya dibidang rejeki , untuk

pengembangan modal. Cocok untuk orang yang

bekerja di Bank dan pengembangan modal. Tidak

pemilih.

UDAN MAS.

Pamor ini banyak dicari orang, terutama pedagang

dan pengusaha. Bentuknya merupakan pusaran atau

gelang-gelang berlapis, paling sedikit ada tiga lapisan.

Letaknya ada yang beraturan dan ada yang

berserakan. Pamor ini sering pula berkombinasi

dengan Wos Wutah atau Tunggak Semi. Manfaatnya

untuk mencari rejeki dan tidak pemilih.

SISIK SEWU.

Seperti gambar sisik ikan, tetapi bila diperhatikan

seperti pamor Udan Mas menggumpal menjadi satu,

namun pamor ini kurang begitu dikenal, mungkin

karena memang jarang. Selain untuk rejeki juga

untuk meningkatkan wibawa. Cocok bagi pengusaha

dengan banyak karyawan.

PUTRI KINURUNG.

Bentuknya menyerupai gambaran danau dengan tiga

atau lebih “pulau” ditengahnya. Letaknya ditengah

sor-soran. Tuahnya untuk memudahkan mencari

rejeki dan mencegah sifat boros. Bisa diterima

dikalangan manapun. Tidak pemilih.

GUMBOLO GENI.

Sering juga disebut “Gumbolo Agni” atau “Gumbolo

Gromo”. Letaknya ditengah sor-soran dan gambarnya

seperti “binatang Kala” dengan posisi ekor seperti

menyengat. Tuahnya baik, wibawanya besar dan bisa

untuk “singkir baya”, baik dimiliki oleh pimpinan sipil

ataupun militer. Termasuk pamor pemilih.

TANGKIS.

Panamaan dari pamor yang hanya terdapat pada satu sisi saja dan sisi lain tanpa pamor alias

kelengan, kadang kalau pamor atau bentuk bilah berlainan kiri-kanan sering juga disebut pamor

Tangkis. Namun ini harus diperhatikan juga apakah memang tidak ada pamornya ataukah sudah

hilang karena terkikis atau aus. Kalau karena aus maka ini bukan pamor Tangkis. Tuahnya menolak

wabah penyakit.

PENGAWAK WAJA.

Ini istilah untuk keris TANPA pamor sama sekali. Pada keris muda, Pengawak Waja memang tidak

diselipi bahan pamor, tetapi pada keris tua masih mengandung bahan pamor walau tidak kelihatan

karena penempaan dibuat ratusan kali bahkan ribuan kali lipatan sehingga sudah menyatu dan luluh

bilahnya. Hanya tampak seperti urat halus atau serat saja.

Tuahnya susah dibaca, hanya mereka yang mengetahui ilmu esoteri saja yang bisa membaca.

TRIMAN.

Ada yang menyebut Pamor TARIMO, mirip sekali dengan

WOS WUTAH, tetapi agak rapat dan pamor ini tiba tiba

berhenti ditengah bilah, kadang hanya ada di sor-soran

saja. Pamor ini sesuai untuk yang berusia lanjut,

pensiunan dan tidak lagi memikirkan soal duniawi. Baik

juga dipunyai oleh yang bersifat brangasan, suka marah

tetapi kurang baik dipunyai oleh mereka yang masih aktif

bekerja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar